Archive for the 'info blogger' Category

07
Jan
09

Blogger Tak Perlu Khawatir Terjerat UU ITE

Merebaknya blog penghina nabi jangan membuat blogger takut untuk mengembangkan kreativitasnya. Selama konten yang dibuat tidak melanggar aturan hukum yang berlaku, dan mampu mempertanggungjawabkannya, blogger tidak perlu khawatir terjerat dengan hukum.

Demikian yang dikatakan staf ahli hukum menkominfo Edmon Makarim usai acara diskusi Polemik, Trijaya FM, di Warung Daun, Jalan Pakubuwono no.10, Jakarta Selatan.

Menurut Edmond, setiap orang memiliki hak untuk berekspresi, ketika blogger telah melanggar atau menyinggung pihak-pihak tertentu, maka blogger tersebut dapat mempertanggungjawabkan secara objektif

“Hukum itu dibuat sebagai pedoman, ibaratnya 10 pengendara motor di lampu merah, tapi satu pengendara menerobos lampu merah, bukan berarti sepuluh pengendara harus ditangkap,” ujar Edmon.

Edmon menambahkan, kesadaran blogger untuk membuat konten blog yang tidak melanggar aturan hukum sangat dibutuhkan.
Edmon menilai sebagian masyarakat justru banyak yang mencoba menantang UU Informasi dan Transaksi Elektronik untuk membuktikan apakah benar-benar bisa menjerat kejahatan di dunia maya.

Senada hal itu, Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Warung Internet, Judith MS Lubis, mengatakan masih banyak blog-blog yang lebih positif, bahkan jutaan blog, dibandingkan dengan satu blog yang bernada menghina.

Dunia internet merupakan dunia tanpa batas yang sulit untuk diawasi, dalam diskusi itu terungkap sebaiknya pemerintah jangan terlalu bertindak reaksioner atas setiap pemberitaan yang menyangkut dunia maya, seperti penyebaran e-mail palsu atau blog-blog yang menyinggun SARA. Munculnya blog penghina nabi merupakan upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan dengan menciptakan rumor-rumor yang meresahkan.

“Pemerintah seharusnya tidak terlalu reaktif. Serahkan saja semua proses ke penegak hukum,” ujar Judith.

07
Jan
09

Iran Tangkap Blogger Penghina Syiah

TEHERAN – Pemerintah Iran menyatakan, mereka telah menangkap seorang blogger keturunan Iran yang berkewarganegaraan Kanada. Mereka menahan blogger tersebut karena dianggap telah menghina kaum dan ajaran Syiah.

“Blogger tersebut bernama Hossein Derakhshan. Kasusnya masih dalam tahap investigasi dan dia sekarang sedang dalam masa penahanan,” ujar juru bicara pengadilan tinggi Iran Ali Reza Jamshidi, seperti dikutip melalui AFP, Rabu (31/12/2008).

Menurut Jamshidi, Derakhshan ditangkap karena terlibat penyebaran isu terkait penghinaan terhadap ajaran Syiah, khususnya terhadap Aemmeh Athar, seorang figur pendiri Islam Syiah. Sayangnya, pihak pengadilan tidak memberitahukan secara pasti kapan dan dimana Derakhshan ditahan.

Namun, blog politik yang diusung Derakhshan ternyata sudah tidak lagi di-update sejak 30 Oktober lalu. Ditengarai, sejak saat itulah ia ditangkap oleh pihak keamanan Iran. Bahkan, terdapat kabar bahwa ia telah ditangkap sejak tanggal 1 November, sesaat setelah ia tiba di Teheran dalam kunjungan pribadinya. Sebuah situs konservatif di Iran menyatakan, Derakhshan ditangkap karena dicurigai menjadi mata-mata Israel.

Tuduhan ini cukup beralasan karena pada tahun 2006, Derakhshan sempat berkunjung ke Israel. Dalam blog-nya , ia mengaku ingin memberikan pandangan kepada rakyat Iran mengenai perbedaan yang ada di kedua negara tersebut, Iran dan Israel.

“Kunjungan ini bisa jadi mengakibatkan aku tidak bisa lagi kembali ke Iran untuk waktu yang lama karena Iran tidak pernah mengakui keberadaan Israel. Apalagi, pemerintah Iran sangat tidak memperbolehkan warganya untuk datang ke Israel,” ujar Derakhshan dalam blog-nya yang ditulis pada Januari 2006. Saat itu, Derkahshan berhasil masuk ke Israel dengan menggunakan paspor warga negara Kanada yang dimilikinya.

Sebelumnya, pada tahun 90-an, Derakhshan bekerja sebagai jurnalis pada media reformis milik Iran, sebelum akhirnya ia pindah ke Kanada. Situs laki-laki berusia 34 tahun tersebut, yang bernama Hoder.com, kerap menjadi sasaran blokir pemerintah dan ISP-ISP yang ada di Iran, bersama dengan 5 juta situs internet lainnya yang dianggap tidak bermoral, antiislam dan antisosial.

Ini bukan kali pertama Iran menahan warganya yang memiliki dua kewarganegaraan. Sebelumnya ada fotografer bernama Zahra Kazemi, yang juga memiliki kewarganegaraan Kanada dan Iran. Ia ditangkap pada tahun 2003 karena telah mengabadikan aksi demonstrasi yang terjadi di luar penjara Teheran. Penangkapan Kazemi berakhir dengan kematin.

Sedangkan pada Mei 2007, dua akademisi Iran yang juga berwarga negara Amerika, Haleh Esfandiari dan Kian Tajbakhsh, ditangkap bersama aktivis perdamaian Ali Shakeri, selama 100 hari karena dicurigai menjadi ancaman keamanan nasional Iran.

07
Jan
09

Vietnam ‘Gencet’ Blogger

HANOI – Kebebasan mengeluarkan pendapat, nampaknya belum dilakukan oleh Pemerintah Vietnam secara sungguh-sunguh. Ini terkait dengan rencana Veitnam melalui Departemen Komunikasi dan Informatika, yang akan memantau blog berisi konten subversif atau mengungkapkan rahasia negara, keamanan dan ekonomi.

Dalam surat edarannya, negeri Paman Ho ini berdalih bahwa blog sejatinya harus memfasilitasi konektivitas dan berbagi informasi yang ‘bersih dan sehat’ sesuai dengan etika dan undang-undang Vietnam, bukan malah sebaliknya.

Vietnam sendiri dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami lonjakan drastis dalam penggunaan internet yang berimbas pada populernya blogging. Tercatat sebanyak 21 juta orang� atau seperempat dari penduduk Vietnam adalah pengakses internet. Jumlah itu naik dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya memiliki 17,7 juta pengguna Internet pada 2007, dan 14,7 juta.

“Penyedia blog harus bertanggung jawab terhadap semua isi konten blog yang digunakan,” ujar juru bicara Departemen Komunikasi Vietnam, seperti yang dilansir Reuters, Rabu (24/12/2008).

“Kami akan melakukan kerjasama dengan Yahoo dan Google untuk membuat lingkungan blogger yang aman dan sehat,” katanya.

Meski begitu, langkah yang diambil Vietnam ini tergolong ringan, tetangga mereka yang juga menganut paham komunis, China malah habis-habis melarang situs dan blog yang ‘mengganggu’, sedangkan Vietnam baru sebatas pengawasan saja.

07
Jan
09

Diawasi Ketat, Blogger China Malah Bertambah

BEIJING – Meski selama ini China terkenal sangat ketat dalam melakukan pengawasan yang berkaitan dengan informasi, namun pertumbuhan blogger di Negeri Tirai Bambu mencapai angka yang luar biasa, yaitu 50 juta orang.

Dalam beberapa tahun belakangan, pertumbuhan internet di China memang meningkat drastis, sebanyak 250 juta pengakses telah menjadi pengguna setia ranah maya. Sayang, ketatnya pengawasan membuat kebebasan dalam mengeluarkan pendapat sering menjadi kendala.

Tapi, itu tidak berlaku bagi dunia blogging. Hingga saat ini tercatat sudah terdapat 50 juta blogger aktif di China. Bahkan dalam rentan waktu 4 bulan, terdapat dua juta blogger baru. Ini tentu sangat mencengangkan, dalam ruang gerak yang terpasung, ternyata terdapat 100 juta blog atau jurnal pribadi online lainnya.

“Ini membuktikan kalau banyak dari warga China yang ingin menyampaikan pandangannya tentang peristiwa lokal maupun internasional melalui internet,” ujar salah satu ketua grup blogger, Gao Lin, kepada Xinhua, Rabu (7/1/2009).

Sayangnya, banyak dari blogger yang mengeluh tentang peraturan ketat yang dibuat oleh pemerintah. Karena blog yang berisi tentang kerusuhan sosial, melawan pemerintah, dan yang berbahaya lainnya dapat dengan mudah diblokir.

“Apalagi peraturan terbaru yang mewajibkan blogger menggunakan identitas asli, membuat para blogger tersebut semakin bungkam,” tandas Lin

07
Jan
09

Blogger TransTV Mengaku Ditangkap

Setelah dikabarkan di tangkap oleh pihak kepolisian, pemilik blog transtvnews.blogspot.com yangberisi penghinaan terhadap stasiun Trans Tv,  tiba-tiba menuliskan sebuah postingan baru. Dalam catatan yang ditulis di penjara dan dimasukkan oleh orang lain, dia mengakui bahwa dirinya ditangkap dan dipenjarakan di Polda Metro Jaya.

Pemilik blog yang berinisial IW, mengaku telah ditangkap dan mendekam di penjara di Kepolisian Polda Metro Jaya. Seperti yang dilansir melalui blognya itu, Minggu (28/12/2008), saat ini dia tengah menanti penyidikan melalui surat yang dikeluarkan oleh Polda dengan nomor SPP No.275/ XII/ 08 KRIMSUS karena dilaporkan oleh pemilik stasiun TV tersebut, karena mencemarkan nama baik melalui media blog.

Di tambahkan juga oleh IW, ia merasa tertekan karena diintervensi oleh pihak penyidik yang menyebabkan penyidikan terhadap dirinya tidak independen lagi, bahkan menurut pengakuannya dia dipaksa mengaku oleh penyidik. Karena menurutnya, para penyidik tersebut telah dibayar oleh pihak perusahaan televisi swasta tersebut.

“Menurut penyidik, Kasusku sebenarnya sumir dan aku bisa saja bebas karena isi ceritaku adalah true story. Selama pemeriksaan, penyidik memaksa aku mengaku,” jelas IW dalam catatannya tersebut.

“Jika terjadi sesuatu padaku, buat Komnas HAM dan Kontras tolonglah aku,” pintanya.

Sayangnya, saat hal ini dikonfirmasi oleh pihak Polda Metro Jaya. Mereka malah tidak mengetahui masalah tersebut.

“Maaf, belum menerima laporan yang masuk mengenai penangkapan tersebut,” ujar Mahbub, Humas Polda Metro Jaya, saat dihubungi melalui ponselnya.




yang pernah lokit ke sokin !..

  • 263.076 hits

Klik tertinggi

  • Tidak ada