Arsip untuk Januari, 2009

31
Jan
09

Iran Kalahkan AS Soal Nuklir

Mantan duta besar Amerika Serikat di PBB John Bolton mengatakan, pemerintah AS kalah dengan Iran dalam isu pengembangan nuklir. Bolton juga menyarankan Barack Obama untuk menggunakan pendekatan militer terhadap Iran.

Dalam wawancaranya dengan BBC Persian dan dikutip Press TV, Sabtu (31/1/2009), Bolton mengatakan bahwa usaha Washington untuk menghentikan nuklir Iran menjadi sia-sia. Bahkan menurutnya, Teheran berhasil mempertahankan kepentingan nasionalnya.

“Dalam pandangan saya, kita kalah dalam pertempuran ini. Teheran memantapkan kemenangan dalam mempertahankan program nuklirnya,” tambah diplomat senior AS ini.

Bolton mengklaim, jika Washington sejak awal menggunakan pendekatan militer untuk memerangi nuklir Iran, mungkin saat ini tidak akan ada ancaman senjata nuklir itu.

Dia juga mengaku telah menyarankan Obama untuk menggunakan opsi militer, jika dalam negosiasi tiga bulan ke depan tidak membuahkan hasil. “Saya ragu pemerintahan baru akan menerima usul saya dengan menggunakan pendekatan militer. Prospek AS menyerang Iran sangat suram,” tambahnya.

Pada 15 September lalu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak menemukan “komponen senjata nulir” atau “penelitian terkait senjata nuklir”. Namun AS berkeras bahwa Iran mengembangkan senjata nuklir.

Bolton merupakan diplomat AS yang getol mengusulkan aksi militer terhdapa Iran. Di juga mengungkapkan bahwa perubahan rezim pemerintah juga salah satu cara untuk menghentikan pengembangan nuklir. Namun dia meyakini usaha itu sudah tidak praktis lagi.

Bolton berhenti menjadi dubes AS di PBB pada 2006 setelah Senat AS tak lagi merekomendasikannya. Setelah itu, Bolton menjadi penasehat luar negeri senior mantan presiden George W Bush.

31
Jan
09

FBI Putuskan Hubungan dengan Organisasi Islam AS

Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) memutuskan hubungan dengan organisasi Islam terbesar di AS, Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR). FBI menuding CAIR memberikan dukungan keuangan kepada Hamas.

Hamas merupakan organisasi perlawanan Palestina yang masuk dalam daftar teroris AS. Markas pusat FBI juga sudah memberitahukan unit-unitnya di daerah untuk menghentikan hubungan dengan CAIR.

Seperti dilaporkan FoxNews, Sabtu (31/1/2009), FBI menghentikan hubungan dengan CAIR beserta seluruh cabangnya di AS, sekaligus menandai berakhirnya kerja sama yang telah terjalin selama 15 tahun. Hasil penyelidikan FBI, CAIR mendukung pengumpulan dana untuk Hamas pada Desember lalu, sebelum perang Gaza meletus.

Kedekatan hubungan FBI dan CAIR sebelumnya bisa dilihat dengan program pencarian dana bersama untuk membangun cabang CAIR di Oklahoma pada Oktober 2008. Selain itu program kerja sama yang lain adalah pelatihan yang diberikan CAIR untuk para agen FBI.

Direktur Ekesekutif CAIR Nihad Awad, telah banyak berkeja sama dengan FBI pascatragedi 11 September. Namun FBI kemudian menuduh Awad memiliki hubungan dengan organisasi Holy Land yang pada Desember lalu memberikan dana sebesar USD12,4 juta untuk Hamas. Sebanyak lima pejabat Holy Land kini menjalani persidangan.

Jaksa Penuntut menuduh pemimpin CAIR Omar Ahmad berkonspirasi melakukan pengiriman dana itu. Namun Ahmad membantah semua tudingan itu dan meminta namanya dihapuskan dari daftar konspirator.

“Ini merupakan kebijakan yang salah dari pemerintah Geroge W Bush dan kontraproduktif unttk membina hubungan dengan komunitas organisasi Islam Amerika,” ungkap CAIR dalam pernyataan tertulisnya kepada FoxNews.

CAIR berpusat di Washington dan memiliki lebih dari 30 cabang di 19 negara bagian. Namun nampaknya, pemutusan hubungan ini hanya bersifat formal antarlembaga. Juru bicara FBI John Miller mengatakan FBI harus menghentikan kontak formal hingga kantor pusat CAIR memberikan respon terkait isu ini.

Sikap FBI ini juga bertolak belakang dengan rencana presiden Barack Obama untuk membina hubungan lebih dekat dengan komunitas muslim, baik di dalam maupun di luar negeri. Dalam keterangannya kepada FoxNews, CAIR berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan pemerintahan Obama.

31
Jan
09

Ditikam 27 Kali, Jantung Lucy Berhenti Berdetak 3 Kali

Lucy Yates (20) tidak pernah menyangka masih bisa menikmati hidup setelah mengalami tragedi yang nyaris merenggut nyawanya. Kedua paru-parunya sempat tidak berfungsi, hatinya bocor, dan ia mengalami luka dalam serius akibat 27 tusukan di tubuhnya.

Bahkan, jantungnya sempat berhenti berdetak tiga kali, yang membuat tim medis berpikir nyawanya telah melayang. Kini ia bersyukur atas keajaiban yang dialaminya. “Sungguh sebuah keajaiban saya masih hidup. Saya pikir saya mati. Keinginan terakhir waktu itu adalah bertemu kekasih saya,” kenang Yates, Selasa (28/1), ketika mengenang insiden 18 September 2008 itu.

Kejadian berawal saat Yates pindah ke flat baru bersama kekasihnya, Peter John (20). Untuk merayakan malam pertama tinggal di flat baru, Yates pergi ke supermarket di kawasan Somerfield, Littlehampton. Ia tidak sadar dirinya dikuntit Samuel Reid-Wentworth (22), pasien rumah sakit jiwa yang berobat jalan. Saat melihat Yates, Reid-Wentworth yakin perempuan berambut pirang ini akan membawanya kembali ke rumah sakit jiwa.

Ketika Yates sedang memilih cokelat untuk John, Reid-Wentworth menyerangnya dari belakang. Ia mencekik leher Yates dan menusuknya dari belakang. Meski Yates telah ambruk ke lantai, Reid-Wentworth tak melepasnya begitu saja. Ia membungkuk dan melanjutkan menikam gadis yang sudah tak berdaya itu.

Seorang pembeli sempat menarik kaki Yates, tapi gertakan Reid-Wentworth menciutkan nyalinya. “Saya psikopat. Saya akan kembali dan menikammu bila tak melepaskannya,” ancam pria itu.

Beruntung ada pria bersuara aneh menghampiri mereka. “Saya ingat, suaranya terdengar aneh dan ia berusaha keras mengucapkan kata-katanya. Si pelaku langsung berhenti menyerang saya, waktu ia berteriak, ‘Sudah cukup Nak. Itu sudah cukup,” tiru Yates.

Gadis itu langsung dilarikan ke RS Worthing dengan luka sangat parah. Butuh ratusan jahitan dan istirahat dua bulan sebelum Yates boleh pulang ke Pulborough, Sussex Barat.

Tim dokter menjelaskan, korban bisa bertahan karena masih muda. Jika usianya lebih tua lima tahun, sel-sel dalam tubuhnya tidak akan mampu membantu penyembuhan. “Banyak orang mengatakan saya telah memaafkan si pelaku. Tapi tidak. Saya sangat marah. Saya tidak pernah melihat wajahnya saat menyerang saya, dan saya tidak ingin melihatnya sampai saat ini. Saya tidak ingin ia menghantui mimpi-mimpi saya,” tegas Yates.

Yates juga memutuskan untuk tidak tinggal lagi di flat tersebut karena kenangan pahit yang dialaminya. Reid-Wentworth sendiri tengah menjalani proses pengadilan dan menghadapi tuntutan karena melakukan percobaan pembunuhan.

31
Jan
09

Kaum Pendaki Bugil Terancam Denda

Pemerintah Swiss akan memerangi aksi kaum nudis. Sebuah pemerintah lokal di sana akan menjatuhkan sanksi bagi para pendaki gunung bugil.

Pemerintah di wilayah Appenzell Innerrhoden akan memberlakukan denda bagi siapa saja yang kedapatan mendaki gunung di wilayah itu tanpa busana.

Aturan ini akan diberlakukan sebelum musim pendakian gunung tahun ini. Itu setelah banyaknya kaum nudis beraksi di negara itu tahun lalu. Kebanyakan mereka dari Jerman.

“FKK” atau “budaya tubuh bebas” adalah tradisi populer di Jerman. Namun, Appenzell Innerrhoden tak ingin budaya itu menular di wilayahnya.

“Kami terpaksa memberlakukan aturan untuk melawan praktik tak pantas ini sebelum musim panas tiba,” kata Mechior Looser, menteri kehakiman di wilayah Swiss barat laut itu.

“Poinnya adalah banyak anak-anak mengunjungi pegunungan kami di musim panas,” katanya kepada koran Guardian, Sabtu (31/1).

Seorang pendaki gunung telanjang ditangkap pada musim gugur lalu di wilayah tersebut. Tetapi, dia tidak bisa didenda karena tidak ada aturannya. Karena itu, Pemerintah Apepenzell Innerrhoden membuat aturan tersebut.

27
Jan
09

Itu Wilayah Metafisika

Sampai saat ini masih sulit menjelaskan secara ilmiah cara kerja pawang hujan. Bila disebut keberhasilan mereka karena kebetulan, nyatanya keampuhan pawang hujan diyakini banyak orang dan jasa mereka terus dimanfaatkan sampai hari ini.

Memasuki musim hujan banyak orang punya hajat memakai jasa pawang hujan untuk menahan agar curah air itu tidak jatuh selama acara berlangsung. Bahkan, orang yang terbiasa ilmiah pun tak jarang terpaksa tunduk pada kebiasaan itu ketika tiba giliran dia mengadakan hajatan.

Kepala Laboratorium Agrometeorologi Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir Handoko MSc mengatakan sulit menjelaskan secara ilmiah cara bekerja pawang hujan. Pasalnya, tiap milimeter curah hujan pada luasan satu hektar berbobot 10 ton.

”Berapa juta ton air yang ditahan dan berapa besar energi yang dibutuhkan untuk itu. Saya tidak bisa bayangkan, bagaimana satu orang bisa menahan bobot sebesar itu,” kata Handoko.

Milimeter curah hujan adalah unit pengukuran untuk menghitung curah hujan yang diterima muka Bumi dalam milimeter supaya tidak perlu mengukur volume yang sangat besar jika luasan permukaan buminya besar. Penghitungan dilakukan dengan mengukur jumlah curah hujan dalam satuan tinggi milimeter dari jumlah volume air yang tertampung di dalam alat penakar hujan di stasiun pengukur cuaca.

Secara terpisah Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kukuh Ribudiyanto juga mengatakan tidak bisa menjelaskan bagaimana cara kerja pawang hujan. Namun, secara ilmiah hujan bisa dipercepat jatuhnya melalui hujan buatan atau dibatalkan datangnya dengan cara membubarkan awan.

Prinsip hujan buatan adalah menaburkan garam yang bersifat menyerap air untuk menarik uap air ke suatu wilayah yang diinginkan dan bila kejenuhannya tercapai akan turun sebagai hujan. ”Tetapi, garam yang ditaburkan (di udara) ukurannya harus mikron,” kata Handoko.

Ini juga menjelaskan mengapa polusi udara dari asap kendaraan bermotor atau polusi lain dapat meningkatkan peluang hujan karena partikel polusi itu dapat menjadi inti pengembunan uap air di awan yang memperbesar peluang jatuhnya hujan. Bila polusi tersebut mengandung sulfur, hujan yang jatuh pun bersifat asam.

Sedangkan pada pembubaran awan hujan, menurut Kukuh, digunakan bubuk kapur gamping. Gamping bila terkena uap air di udara akan mengeluarkan energi panas yang akan menguapkan partikel air di awan sehingga awan pun menghilang.

Dengan penalaran ilmiah, artinya seorang pawang hujan harus memiliki energi sangat besar, bisa berupa tiupan angin yang bisa membubarkan awan atau energi panas yang sangat besar untuk menguapkan titik air di awan.

”Jadi, pawang hujan itu harus punya energi sangat besar untuk didorong ke langit,” ujar Kukuh Ribudiyanto.

Pengetahuan alam

Penjelasan fisika dan kimia umumnya menyebutkan, hujan terjadi dari uap air yang mengalami pengembunan di atmosfer sehingga membentuk titik air yang cukup berat, biasanya berdiameter 0,5-5 milimeter sehingga tidak lagi dapat melawan gaya tarik bumi. Hujan merupakan bagian penting dalam sistem tata air bumi.

Uap air terbentuk karena air di muka bumi dipanasi energi matahari lalu naik ke atmosfer, membentuk partikel air atau kristal es berukuran amat kecil, rata-rata berdiameter 0,01 milimeter. Kumpulan miliaran partikel uap air itu membentuk awan dengan tersedianya partikel, seperti debu atau garam di atmosfer yang berperan sebagai inti pengembunan.

Awan juga bermuatan listrik positif di bagian atasnya dan di bagian dasarnya bermuatan negatif. Perbedaan muatan listrik itu menghasilkan kilat.

Menurut Kukuh, BMKG memantau terutama cuaca, suhu, kelembaban, arah, kecepatan angin, radiasi matahari, dan penguapan yang menentukan pertumbuhan awan. Dari situ dapat diperkirakan terjadi atau tidaknya hujan. Misalnya, bila kelembaban udara lebih dari 80 persen—yang berarti banyak uap air karena tingginya penguapan—kemungkinan terbentuknya awan menjadi lebih besar.

Metafisika

Sementara ilmu pengetahuan belum dapat menjelaskan cara bekerjanya pawang hujan yang menggunakan bermacam cara, pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat KH Abdul Ghofur mengatakan, ada doa-doa untuk mendatangkan dan menolak datangnya hujan.

”Semua berasal dari doa ajaran Nabi Muhammad SAW. Santri di pondok diajar juga doa-doa ini,” kata KH Ghofur yang pondoknya berada di Lamongan. ”Uap dari laut yang kena panas matahari akan naik menjadi sinar laki-laki dan uap dari penguapan dedaunan menjadi sinar perempuan. Dengan berdoa mengucapkan nama-nama suci Allah, asmaul husna, akan terbentuk sinar lelaki dan sinar perempuan.”

”Doa itu mengeluarkan energi, aura, yang bisa difoto dengan kamera aura,” ujar KH Ghofur. Aura yang bersifat feminin akan menjadi hujan, sementara aura maskulin akan membubarkan awan hujan. Tergantung doa apa yang diucapkan, energi yang keluar menyertai doa itu akan mendatangkan atau menahan hujan.

KH Ghofur sendiri sudah beberapa kali membantu bila ada yang meminta bantuan. Dia pernah diminta konglomerat besi baja dunia, Lakshmi Mittal, Chairman and Chief Executive Mittal Steel Company Ltd, ketika menikahkan anaknya di Paris, Perancis. Dia juga pernah diminta bantuan oleh teman baiknya, pemuka agama Hindu dari India, untuk menahan hujan saat menikahkan anaknya di Kuala Lumpur, Malaysia, dan di Lucknow, India.

Doa-doa yang dia baca itu lalu dia tulis di kertas yang kemudian dimasukkan di bagian daun pucuk muda pohon pisang atau ditanam di tanah. ”Bisa menahan hujan selama enam jam. Kalau butuh menahan hujan lebih lama, doa yang sama dibaca lagi,” katanya.

Tentang laku puasa yang dipraktikkan sejumlah pawang hujan, dia sebut sebagai bagian dari menjauhkan diri dari nafsu sehingga membantu konsentrasi saat menjalani pekerjaan sebagai pawang.

Handoko dan Kukuh Ribudiyanto tidak menafikan praktik pawang hujan. Handoko mengatakan, banyak hal belum dapat dijelaskan secara ilmiah saat ini, tetapi bukan berarti tidak dapat dijelaskan nantinya ketika ilmu pengetahuan semakin berkembang.

”Seratus tahun lalu siapa dapat membayangkan kehadiran internet dan perubahan akibat teknologi itu,” kata Handoko. ”Itu masuk dalam domain metafisika, sementara ilmu meteorologi dalam domain fisika, walau bisa saja keduanya berpotongan.”




yang pernah lokit ke sokin !..

  • 263.054 hits

Klik tertinggi

  • Tidak ada